5.25.2009

Rokok dan dampaknya


BAHAYA ROKOK

Meski semua orang tahu akan bahaya yang ditimbulkan akibat rokok, perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan perilaku yang masih ditolerir oleh masyarakat. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan, dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik (Asril Bahar, harian umum Republika, Selasa 26 Maret 2002 : 19). Racun dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker. Pada awalnya rokok mengandung 8-20 mg nikotin dan setelah dibakar nikotin yang masuk ke dalam sirkulasi darah hanya 25%. Walau demikian jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15 detik untuk sampai ke otak manusia.

Nikotin diterima oleh reseptor asetilkolin-nikotinik yang kemudian terbagi ke jalur imbalan dan jalur adrenergik. Pada jalur imbalan, perokok akan merasa nikmat, memacu sistem dopaminergik. Hasilnya perokok akan merasa lebih tenang, daya pikir serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar. Sementara di jalur adrenergik, zat ini akan mengaktifkan sistem adrenergik pada bagian otak lokus seruleus yang mengeluarkan sorotin. Meningkatnya sorotin menimbulkan rangsangan rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi. (Agnes Tineke, Kompas Minggu 5 Mei 2002 : 22). Hal inilah yang menyebabkan perokok sangat sulit meninggalkan rokok, karena sudah ketergantungan pada nikotin.
dari hasil penelitian Disertasi dosen di Universitas Syiah Kuala bahwa ketergantungan akan rokok lebih berbahaya dari Heroin. pecandu rokok walaupun sudah berhenti selama dua tahun tetap masih punya kemungkinan untuk merokok kembali dengan keinginan yang kuat, jika tidak merokok maka hemoglobin darahnya tidak aktif maka si perokok akan merasa jiwanya dalam kesendirian, dan perokok merasa pikirannya beku.semua jadi tidak lancar baik itu aktivitas maupun belajar mengajar.

hanya keyakinan para perokoklah yang bisa membuat mereka berhenti untuk tidak merokok. karena secara alamiah manusia menyadari bahwa rokok hanya akan mendatangkan mudharat bagi manusia dan generasinya dimasa yang akan datang.